- June 21, 2017
- Posted by: Properti Syariah Tegal
- Category: Berita Properti
CIKARANG, KompasProperti – Teknologi rumah murah selama ini sudah marak diperkenalkan di luar negeri. Namun di Indonesia, teknologi serupa baru ditemukan.
Presiden Direktur PT Conwood Indonesia Derek Williamson menyebut, teknologi Rumah Conwood memungkinkan masyarakat untuk dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau. Meski demikian, rumah tersebut tetap memiliki standar kekuatan memadai.
“Sebelas bulan lalu, saya tanya kepada para insinyur muda yang ada di kantor saya, berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah. Mereka menjawab paling tidak butuh waktu tiga sampai empat bulan,” kata Derek di kantornya, Kamis (15/6/2017).
Ada dua tipe yang ditawarkan yaitu, tipe 25 dan tipe 36. Masing-masing tipe memiliki kekuatan dan spesifikasi yang sama, yaitu terbuat dari campuran semen (70 persen) dan serat fiber (30 persen). Dengan demikian, Rumah Conwood tidak menggunakan material kayu sama sekali.
Pada dasarnya, Rumah Conwood menerapkan teknologi bongkar pasang. Dibutuhkan waktu hanya tujuh hari untuk merangkai rumah tersebut.
“Dengan asumsi rumah tersebut dibangun oleh tujuh orang tukang bangunan ya,” kata Commercial Director PT Conwood Indonesia Rizki Kresno.
Per meter persegi, rumah tersebut dibanderol seharga Rp 2,4 juta. Artinya, rumah tipe 36 seharga Rp 86 juta dan Rp 60 juta untuk tipe 25.
Harga tersebut sudah termasuk instalasi listrik dan segala material yang diperlukan untuk mengaplikasikan rumah itu.
Rizki mengklaim, rumah tersebut dibuat dari material yang aman dan kuat. Selain tahan gempa hingga kekuatan 4 skala Richter, rumah ini juga tahan api.
Setidaknya, hal tersebut terlihat dari demonstrasi yang terlihat dari rekaman video yang ditampilkan.
Sumber:
http://properti.kompas.com/read/2017/06/16/020000821/rumah.rp.86.juta.ini.dibangun.hanya.7.hari